Minggu, 26 Februari 2017

Pemrograman Java : Pengenalan Dasar




Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Ada banyak editor yang bisa kita gunakan untuk menuliskan source code bahasa pemrograman java, bahkan semua editor dimungkinkan selama editor tersebut mampu menyimpan file dengan ekstensi java yang merupakan ekstensi dari file untuk menyimpan source code bahasa pemrograman java. Beberapa contoh editor yang bisa digunakan diantaranya Netbens, Notepad, Eclipse, dll.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMROGRAMAN JAVA

A. Kelebihan
  • Dapat dijalankan di beberapa sistem operasi komputer biasa disebut multiplatform, sehingga pengguna cukup menuliskan sebuah program Java untuk kemudian digunakan pada beberapa sistem operasi komputer yang berbeda. Contohnya: Untuk Hp yang ada Platform Java, Android, Windows, Linux.
  • Bahasa pemrograman yang digunakan tidak rumit dan banyak fitur yang dulunya manual telah dikerjakan secara otomatis, jadi memudahkan programer.
  • Pemrograman berorientasi objek, Konsep ini dalam bahasa inggris Object Oriented Programming.
  • Lengkapnya perpustakan (library) yang akan sangat memudahkan pengguna untuk membangun aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. 
  • Bergaya C++ sehingga menarik banyak pemrograman dengan konsep C++ untuk hijrah ke Java. 
  • Pengumpulan ‘sampah’ secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung. 
B. Kekurangan 
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Pada program Java, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.

Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:

  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Berikut kode untuk HelloWorld.java:

public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args) 
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
    }
}

Referensi 

http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/content/tutorial-java-1/tutorial-java-1.html

http://www.academia.edu/6670806/MODUL_PRAKTIKUM_DASAR_DASAR_PEMROGRAMAN_JAVA

http://diaz-zahran-asyari.blogspot.co.id/2013/06/KelebihanKekuranganJava.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Syarifah Noor Lidya Wati Template by Ipietoon Cute Blog Design