Selasa, 14 November 2017

Cara Membuat Jaringan Client-Server

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara membuat skema jaringan client-server pada cisco packet tracer. Jaringan ini terdiri dari 1 switch, 1 server, dan 3 client. Sebelumnya, kita perlu mengetahui apa itu cisco packet tracer ? 


Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Cisco Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang jaringan yang kompleks, yang sering tidak memungkinkan dengan hardware fisik, karena mahalnya biaya. Cisco Packet Tracer biasanya digunakan oleh siswa karena tersedia untuk mereka secara gratis.
Cisco Packet Tracer berfungsi untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seperti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Berikut ini tahapan dalam membuat skema jaringan client-server.
1. Buka Cisco Packet Tracer. Disini saya menggunakan Cisco versi 7.1.0.0221.


2. Desain tampilan seperti gambar di bawah dengan 1 switch, 1 server, dan 3 client/PC. Cara nya tarik ikon-ikon tersebut ke lembar kerja. switch terletak pada bagian Network Service, gunakan yang 2950-24. Server dan Client terletak pada bagian End Device.


3. Hubungkan semua perangkat ke switch dengan cara memilih Connection, gunakan yang auto connect (ikon petir) agar lebih mudah.


4.  Klik ikon server, lalu pilih tab service, kemudian klik opsi DHCP. Setelah itu pilih ON dan atur IP Address beserta gateway defaultnya. Kemudian klik save.


5. Pilih tab dekstop, lalu pilih IP Configuration. Atur IP Address dan gateway.


6. Klik ikon PC/Client. Atur IP menggunakan opsi DHCP pada IP Configuration. Lakukan hal yang sama pada PC/Client yang lain. Maka akan didapat IP Address untuk masing-masing Client.


7.  Lakukan pengecekan koneksi dengan cara klik salah satu PC, kemudian pada tab dekstop pilih command prompt. Lalu ketikkan ping(spasi)(IP Address client yang lain). Contohnya ping 192.168.1.3. Apabila tampilannya seperti pada gambar, maka jaringan berhasil terkoneksi. Namun apabila gagal maka terdapat tulisan Request Time Out.


Demikian sedikit tutorial dari saya. Semoga dapat bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Syarifah Noor Lidya Wati Template by Ipietoon Cute Blog Design